Trenggiling Hewan Terancam Punah Akibat Sisiknya Banyak Diburu

Trenggiling adalah salah satu hewan satwa yang masih di lindungi di Indonesia. Sayang nya, perdagangan ilegal begitu tinggi sehingga membuat populasi mereka kini semakin terancam. Hal ini di sebabkan karena harga dari Trenggiling semakin tinggi. Tidak hanya karena nilai jual hewan ini yang tinggi perusakan hutan juga mempengaruhi populasi mereka. Banyak nya hutan yang kini sudah di jadikan pemukiman dan lahan pertanian juga faktor dari langka nya hewan yang di lindungi ini.

Indonesia sebagai daerah tropis merupakan rumah bagi hewan satu ini. Untuk Indonesia sendiri hewan ini  tersebar luas di Kalimantan, Sumatera, Jawa, Dan Bali. Satwa satu ini terkenal pemalu dan memiliki keunikan pada dirinya. Spesies ini memiliki ukuran dari 30 sampai 100 cm, Trenggiling ditemukan secara alami di daerah tropis di seluruh Afrika dan Asia. Trenggiling Hewan Langka  Hewan ini memiliki sisik pelindung yang besar, bahan nya yang mirip dengan kuku jari dan kaki

Hidup di dalam lubang dan mereka adalah jenis hewan yang aktif di malam hari dan mereka memakan serangga seperti semut menggunakan leher mereka yang panjang.Diketahui bahwa sisik dari hewan ini memiliki nilai jual yang tinggi sehingga banyak yang memburu mereka tak hanya sisik nya. Daging mereka juga di percayai mempunya khasiat yang tinggi terutama untuk kesehatan sehingga banyak digunakan sebagai bahan dari kesehatan. Mereka hanya bertemu untuk kawin dan menghasilkan satu hingga tiga anak yang mereka pelihara sampai tiga tahun. Hewan ini juga memiliki beberapa keunikan berikut di antaranya.

Fakta Unik Dari Trenggiling

Trenggiling merupakan mamalia pemakan serangga terutama semut dan rayap
  •  Ada delapan spesies Trenggiling di dunia empat terdapat di Afrika dan empat di Asia.
  • Hewan dengan lidah yang lebih panjang dari tubuh mereka sendiri.
  • Mereka bisa makan hingga sebanyak 70 juta semut pertahunnya.
  • Mereka tidak mempunyai gigi, untuk makan mereka menyunyah menggunaka duri yang ada di dalam perut mereka.
  • Selalu menutupi telinga dan lubang hidung agar tidak dimasuki oleh serangga dari luar
  • Ibu mereka mengangkat anak nya menggunakan punggung dan ekor.
  • Sisik mereka terdiri dari keratin sepereti kuku manusia.
  • Puluhan ribu dari mereka di jual setiap tahun nya. Untuk di ambil sisik dan daging nya.
  • Mereka menandai wilayah mereka dengan air kencing, tinja yang sangat berbau.
  • Berat pada teringgiling lebih banyak dari sisik mereka ketimbang dari daging mereka.

Kunjungi Juga : Jigokuraku Akan Mendapatkan Season Kedua Dari Mappa