Banteng Jawa Terancam Punah Akibat Perburuan Liar

Banteng Jawa adalah spesies yang masih berkerabat dekat dengan sapi spesies ini hampir punah dan sudah jarang untuk ditemui. salah satu spesies bovidae terbesar di Asia Tenggara dan merupakan hewan endemik pulau Jawa. Dengan ciri khas bulu berwarna coklat kemerahan dan hitam, tanduk melengkung, dan tubuh yang kekar. Banteng Jawa merupakan ikon fauna Indonesia tetapi populasi banteng ini terancam punah hal itu karena hewan satu ini sering di buru oleh manusia.

Pemburuan hewan ini bertujuan untuk mendapat kan daging nya dan juga tanduk nya yang memiliki nilai jual yang tinggi. Banteng Jawa termasuk hewan yang aktif di siang dan malam hari namun banteng pada umum nya akan lebih aktif pada malam hari. Hewan ini merupakan golongan herbivora dan memakan berbagai tumbuhan seperti, rumput, buah-buahan, bunga dan sebagainya. Banteng merupakan jenis hewan yang sangat sering minum air sehingga pada musim kemarau dirinya akan mampu bertahan tanpa air.  

Klasifikasi Ilmiah

  • Domain : Eukaryota
  • Kerajaan : Animalia
  • Filum : Chordata
  • Kelas : Mamalia
  • Ordo : Artiodactyla
  • Famili : Bovidae
  • Subfamili : Bovinae
  • Genus : Bos
  • Spesies : B. Javanicus

Apa Yang Membuatnya Terancam Punah ? 

Banteng memiliki bercak besar berwarna putih di bagian bokong

Populasi banteng ini semakin menurun setiap tahun nya spesies ini merupakan hewan endemik pulau Jawa. Namun sangat di sayang kan spesies satu ini sudah sulit untuk kita temui karena mengalami penurunan populasi. Hal yang menyebabkan menurun nya populasi spesies ini karena banyak nya penebangan hutan. Yang bertujuan untuk di jadikan sebagai lahan pertanian dan pemukiman warga hal itu menyebabkan spesies ini kehilangan habitat asli mereka. Perburuan liar yang dilakukan terhadap banteng ini juga menjadi faktor menurun nya populasi setiap tahun nya.

Semakin banyak perburuan liar yang di lakukan terhadap banteng ini bertujuan untuk mendapatkan daging dan tanduk nya. Karena mereka mengonsumsi tumbuhan yang masih segar dari alam sehingga membuat daging banteng ini menjadi enak untuk di konsumsi. Mereka akan mengambil daging nya untuk di konsumsi dan juga di jual dengan harga yang lumayan tinggi. Selain daging mereka tanduk mereka juga menjadi incaran para pemburu liar banyak yang ingin menjadikan tanduk nya sebagai pajangan yang bernilai tinggi. Akibat ancaman tersebut, mengakibatkan sekitar 80% populasi banteng menurun drastis.

Upaya Pelestarian Spesies banteng jawa 

Mereka biasanya sangat mudah dikenali karena tanduknya dan warna tubuhnya yang berbeda

Berbagai cara upaya yang dilakukan untuk melindungi dan menjaganya
antara lain : 

  • Pembentukan Kawasan Konservasi  Taman nasional baluran di jawa timur merupakan salah satu kawasan penting untuk melindungi banteng jawa.
  • Pencegahan Perburuan Patroli rutin dan penegakan hukum dilakukan untuk mencegah perburuan pembohong.
  • Program Pengembangan Penangkaran Program penakaran spesies ini dilakukan untuk meningkatkan populasi dan mempersipkan individu dan reintroduksi ke alam liar.
  •  Wisata alam yang berkelanjutan dapat membantu meningkatkan
    pendapatan masyarakat di sekitar kawasan konservasi dan mengurangi tekanan terhadap
    habitat banteng.
  • Menyampaikan informasi tentang pentingnya melestarikan hewan langka ini kepada orang-orang di sekitar kita.
  • Tidak Membeli Turunan Satwa Liar hindari membeli produk yang terbuat dari bagian tubuh satwa liar, termasuk banteng.
  • Organisasi Dukungan Konservasi Donasi atau relawan di organisasi yang fokus pada pelestarian dan habitatnya.

Kita semua memiliki peran untuk melindungi spesies langka di indonesia, dengan mendukung upaya konservasi dan menghindari produk yang berasal dari satwa liar, kita dapat membantu menjaga kelestarian hidup banteng jawa untuk generasi mendatang.

BACA JUGA : Cara Mencangkok Mangga Agar Cepat Berakar dan Berbuah