Merpati Penumpang, Memiliki Kisah Kepunahan Yang Tragis

Merpati Penumpang atau Passenger Pigeon adalah burung liar asal negara Kanada bagian timur yaitu Kansas, Georgia, Mississippi dan Oklahoma. Merpati ini sebangsa dengan Burung Dara, disebut burung dengan jumlah sangat luar biasa banyak dan populasi terbesar di Dunia. Pada musim semi juga musim gugur populasi Merpati ini akan melintasi langit  di belahan Dunia yang terjadi dua tahun sekali. Dikatakan saat berimigrasi kelompok mereka akan terbang sampai menutipi cahaya Matahari dan membuat Langit menjadi gelap selama berjam jam.

Pada tahun 1980-an di perkirakan populasi Passenger Pigeon adalah yang paling banyak di Dunia,Milayaran  bahkan mencapai Milayaran ekor. Dan pada tahun 1914 seorang pekeja di Negara Ohio Amerika Serikat menemukan bangkai Merpati yang dikenal degan Martha. Bangkai itu merupakan bangkai dari species terakhir dari Merpati Penumpang yang hidup 40 tahun sebelumnya.

Lukisan Martha & George

Burung Merpati terakhir yang di temukan itu dikenal sebagai Martha, sebelumnya Martha mempunyai pasangan yaitu Burung jantan bernama George. Nama mereka di ambil dari nama Presiden Amerika dan istrinya saat itu, sepasang Merpati itu adalah yang tersisa dari 26 ekor spesies mereka yang masih di hidup di alam liar pada tahun 1980-an. Awalnya sepasang burung ini di lindungi di penangkaran Cicinnati, namun sayang nya gagal untuk di tangkarkan. George mati 4 tahun sebelum Martha, lalu pada September 1914 Martha menyusul kematian nya. Sebagai perwakilan dari spesies terakhir Burung Merpati Penumpang, Pessenger dinyatakan telah extinct atau punah.

DI JADIKAN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI ZAMAN DULU

Pada dasarnya Burung liar sengaja di jinakkan untuk di latih sebagai media komunikasi orang zaman dulu. Media komunikasi jarak jauh seperti membawakan pesan dari suatu tempat ke tempat lain dengan objek yang tertentu. Sering digunakan pasukan militer untuk mengantar pesan di tengah peperangan dari benteng satu ke kota lainnya. Meskipun tak banyak yang menggunakan nya tetapi cara yang satu ini pernah menjadi metode yang sangat andal pada masanya.

PENYEBAB KEPUNAHAN MERPATI PENUMPANG

Penyebab utama kepunahan nya adalah karena ulah manusia dan hilang nya habitat mereka di Eropa pada masa perang. Namun penyebab utama nya adalah ketika Burung ini di jadikan atau di jual sebagai makanan murah untuk para budak dan orang miskin. Pada abad ke 19 perburuan Burung Merpati Penumpang dilakukan secara besar besaran bahkan diburu sampai ke sarang mereka. Namun sangat tidak mungkin jika hanya karena perburuan liar yang dapat melenyapkan Merpati yang berjumlah sekitar 5 Millyar ini.

Penyebab kedua ialah hancur nya habitat tempat tinggal mereka, hancurnya hutan gugur serta dengan pohon Oak yang ada di Eropa Amerika dan Kanada. Hal tersebut di yakini sebagai salah satu faktor terbesar selain perburuan liar yang di lakukan manusia. Karena hal itu Merpati dewasa pergi meninggalkan sarang mereka dan mencoba hidup di hutan baru. Namun hal itu tidak bisa membuat Burung ini betah, karena nyata nya mereka tidak bisa beradaptasi di hutan baru.

Baca Juga : Savannah Georgia Kota Tertua Berhantu Di Amerika