Rusa Baewam Si Gesit, Yang Di Lindungi Pelestarian nya

Rusa Baewam si gesit adalah jenis rusa yang ditemukan di pulau baewan, jawa indonesia. Rusa ini memiliki ciri ciri tubuh sedang sekitar 80-100cm, mempunya bulu pendek. Memiliki tanda putih di bawah bagian telinga dan wajah termasuk jenis hewan yang aktif di malam hari. Spesies ini tergolong langka dan diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah. Populasinya yang di perkirakan hanya tersisa sekitar 300 ekor di alam bebas. Mereka hidup denganb kelompok yang biasa terdiri atas rusa betina dengan anak nya atau jantan yang mengikuti betina untuk kawin. mereka tergolong ke dalam hewan nokturnal atau hewan yang akif mencari makan di malam hari mulai pukul 17.00 sampai 21.00 Wib.

Rusa Baewam Si Gesit, Yang Di Lindungi Pelestarian nya

Jenis rusa ini sangat  tidak menyukai kehadiran manusia. Sehingga lebih banyak memilih mengahabiskan waktu di hutan atau lereng curam.  Tengkoraknya pendek dengan penulangan hidung yang lurus, berwarna antara kuning dan coklat. Kelenjar preorbital lebih kecil dibandingkan rusa lain. Rusa baewan jantan akan memiliki tanduk pada usia 8 bulan, Dan tanduk akan tumbuh bercabang pada memasuki usia 30 bulan. Tanduk pada rusa ini tidak akan menjadi tanduk tetap tetapi mengalami proses patah tanggal dan diganti tanduk yang baru ketika berusia 7 tahun. Dan tanduknya akan menjadi tanduk tetap menjadi hewan yang di lestarikan.

Daerah penyebarannya sangat terbatas dan sempit, sebagian besar habitatnya berada di kawasan suaka terumbu karang pulau baewan. Rusa ini termasuk ke dalam pemakan rumput, yang berarti memelihara kembali tumbuhan yang di makan dan mengunyah kembali sebelum di cerna. Penelitian menunjukkan rusa memiliki preferensi pada beberapa jenis makanan, dan mereka tidak memilih jenis makanan mereka secara acak sesuai dengan yang mereka temukan. Mereka biasanya menyukai jenis makanan seperti alas, gadung, dan pele. Sedangkan jenis makanan yang di hindari seperti lambu merah, alang alang dan padi. Rusa ini termasuk ke dalam hewan yang di lindungi pelestarian nya.

Kunjungi Juga : Solo Leveling, Serial Manhwa Yang Di Adaptasi Ke Anime